Sepasang kekasih, Chatarina Wiedyawati serta Asworo bakal menyelenggarakan pernikahan pada 5 September yang akan datang. Tetapi, cerita cinta keduanya mesti kandas waktu mendekati photo prewedding. Saat ini Asworo juga hilang misterius pasca Chatarina diketemukan tewas pada Kamis (11/5) lantas.
Chatarina diketemukan tewas di semak-semak Kecamatan Sukarami arah menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Kamis (11/5). Tersebut kisahnya yang sudah dikumpulkan detikcom, Sabtu (20/5/2017).
Awal Th. 2016
Chatarina (30) serta Asworo nyatanya telah sama-sama kenal telah setahun terakhir. Sejak mengetahui Chatarina, Asworo disibakkan seseorang rekannya yang bernama Aripin jadi tidak sering nongkrong berbarengan beberapa rekannya.
" Pokoknya mulai sejak pacaran itu telah tidak sering kumpul, pantang ada hari libur tentu segera pergi ke Prabu (Prabumulih). Terkadang naik motor sendiri, terkadang naik travel, " ungkap Aripin.
6 Mei 2017
Catharina yang disebut warga Tanjung Enim, Sumatera Selatan itu pamit ke ayahnya, Paulus Selamet (59). Dia katakan bakal photo prewedding di Jogyakarta. Gagasannya, Minggu (7/5), dia terbang ke Jogyakarta.
Setelah itu, prewedding bakal dikerjakan Senin (8/5). Ada tiga tempat pemotretan yaitu Taman Sari, Tebing Breksi, serta pantai di Jogyakarta.
7 Mei 2017
Keluarga Chatarina yang menjemput di Bandara Adisutjipto tidak dapat menghubungi hp Chatarina ataupun Asworo. Keluarga Chatarina di Palembang lalu melaporkan hilangnya dua orang itu ke polisi.
11 Mei 2017
Mayat perempuan diketemukan di semak-semak lokasi Sukarami, Palembang. Lokasi ini adalah jalan menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Ada luka dibagian kepala akibat pukulan benda tumpul. Juga ada luka dibagian muka serta langit-langit gigi.
15 Mei 2017
Keluarga Chatarina lakukan pencocokan dengan jenazah. Nyatanya itu Chatarina.
17 Mei 2017
Polisi lakukan pencarian pada Asworo. Belum di ketahui kehadiran Asworo yang disebut calon suaminya.
" Iya, masih tetap dalam sistem penyidikan, masih tetap selalu kita kerjakan pencarian (pada Asworo), " tutur Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB.
18 Mei 2017
Jenazah Chatarina yang disebut lulusan strata dua (S2) Kampus Gadjah Mada itu dimakamkan jam 10. 00 WIB di pemakaman Ngrau, Jogjakarta. Tempat pemakaman berjarak sekitaran 100 mtr. dari tempat tinggal duka di Perumahan Suryo 2, Suryodiningratan, Jogyakarta.
Chatarina diketemukan tewas di semak-semak Kecamatan Sukarami arah menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Kamis (11/5). Tersebut kisahnya yang sudah dikumpulkan detikcom, Sabtu (20/5/2017).
Awal Th. 2016
Chatarina (30) serta Asworo nyatanya telah sama-sama kenal telah setahun terakhir. Sejak mengetahui Chatarina, Asworo disibakkan seseorang rekannya yang bernama Aripin jadi tidak sering nongkrong berbarengan beberapa rekannya.
" Pokoknya mulai sejak pacaran itu telah tidak sering kumpul, pantang ada hari libur tentu segera pergi ke Prabu (Prabumulih). Terkadang naik motor sendiri, terkadang naik travel, " ungkap Aripin.
6 Mei 2017
Catharina yang disebut warga Tanjung Enim, Sumatera Selatan itu pamit ke ayahnya, Paulus Selamet (59). Dia katakan bakal photo prewedding di Jogyakarta. Gagasannya, Minggu (7/5), dia terbang ke Jogyakarta.
Setelah itu, prewedding bakal dikerjakan Senin (8/5). Ada tiga tempat pemotretan yaitu Taman Sari, Tebing Breksi, serta pantai di Jogyakarta.
7 Mei 2017
Keluarga Chatarina yang menjemput di Bandara Adisutjipto tidak dapat menghubungi hp Chatarina ataupun Asworo. Keluarga Chatarina di Palembang lalu melaporkan hilangnya dua orang itu ke polisi.
11 Mei 2017
Mayat perempuan diketemukan di semak-semak lokasi Sukarami, Palembang. Lokasi ini adalah jalan menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Ada luka dibagian kepala akibat pukulan benda tumpul. Juga ada luka dibagian muka serta langit-langit gigi.
15 Mei 2017
Keluarga Chatarina lakukan pencocokan dengan jenazah. Nyatanya itu Chatarina.
17 Mei 2017
Polisi lakukan pencarian pada Asworo. Belum di ketahui kehadiran Asworo yang disebut calon suaminya.
" Iya, masih tetap dalam sistem penyidikan, masih tetap selalu kita kerjakan pencarian (pada Asworo), " tutur Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB.
18 Mei 2017
Jenazah Chatarina yang disebut lulusan strata dua (S2) Kampus Gadjah Mada itu dimakamkan jam 10. 00 WIB di pemakaman Ngrau, Jogjakarta. Tempat pemakaman berjarak sekitaran 100 mtr. dari tempat tinggal duka di Perumahan Suryo 2, Suryodiningratan, Jogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar