POKER-6 - Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan kirim dokter kepresidenan untuk memonitor keadaan kesehatan presiden RI ke-3 BJ Habibie. Di ketahui, BJ Habibie sekarang ini tengah dirawat di satu rumah sakit di Kota Munchen, Jerman.
" Saya juga akan kirim dokter kepresidenan untuk memonitor segera keadaan kesehatan beliau disana, serta Pemerintah Indonesia pasti juga akan berikan support yang paling baik untuk beliau, " kata Jokowi lewat account facebook resminya, Minggu (4/3).
Tidak lupa, kepala negara juga mengajak semua orang-orang untuk berdoa supaya BJ Habibie bisa di beri kesembuhan. " Mudah-mudahan beliau selekasnya sembuh serta kembali pada tengahnya kita dalam kondisi sehat seperti yang lalu, " kata Jokowi.
BJ Habibie sekarang ini tengah dirawat di Klinik Starnberg, Munchen, Jerman. Pemerintah Jerman sendiri lewat Kantor Kanselir Angela Merkel tawarkan pertolongan untuk kesembuhan Habibie.
" Pemerintah Jerman memberi perhatian penuh serta tawarkan apa yang dapat dibantu, " tutur sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto dalam info tertulis pada wartawan, Sabtu malam.
Rubijanto membahas, dia sudah lakukan sambungan telepon segera dengan BJ Habibie, Kamis (1/3). Menurut dia, waktu itu BJ Habibie dengan nada parau menerangkan kalau dia rasakan sesak bernapas pada Selasa 27 Februari 2018.
Saat itu, kata Rubijanto, beberapa rekanan Habibie segera membawa suami dari almarhumah Hasri Ainun Besari itu ke Klinik Starnberg di Muenchen, Jerman. Tim dokter segera mengecek Habibie.
" Di ketahui kalau klep jantung terkontrol ada kebocoran seperti yang dihadapi almarhumah ibu Ainun Habibie, " terang Rubijanto.
Akibatnya karena kebocoran klep jantung ini berlangsung penimbunan air pada paru-paru sampai 1, 5 liter hingga merasa susah atau sesak bernapas. Diluar itu tensi Habibie bertambah hingga 180.
Dokter di Muenchen memberi dua pilihan untuk Habibie, yaitu selekasnya melakukan operasi jantung atau meniti penyembuhan/aksi lewat cara yang lebih mutakhir.
Menurut info yang didapat Rubijanto, Habibie tidak menginginkan aksi operasi jantung, serta lebih pilih operasi dengan cara baru yang lebih mutakhir.
Selama ini, tim dokter sudah menempatkan kateter lewat mulut untuk ketahui persisnya kebocoran klep Jantung serta untuk memastikan aksi mana yang lebih pas untuk ditempuh.
Rubijanto menyebutkan Habibie mengharapkan, pada proses aksi operasi Jantung di Muenchen nanti bisa di hadiri atau disaksikan oleh sekurang-kurangnya dua dokter spesialis jantung dari Tim Dokter Kepresidenan RI serta seseorang personel Paspampres.
" Beliau berharap semua cost perawatan serta aksi medis yang muncul di Muenchen, dijamin oleh Pemerintah RI sesuai sama Undang-undang yang berlaku, " kata Rubijanto.
Rubijanto sudah mengemukakan pada Habibie semua kolega di Jakarta turut rasakan prihatin atas kesehatan Habibie, serta mendoakan mudah-mudahan supaya Habibie selekasnya bisa segera pulih serta segera kembali pada Jakarta.
" Berita selanjutnya juga akan senantiasa diberi sesuai sama perubahan dari Muenchen, " tutur Rubijanto
" Saya juga akan kirim dokter kepresidenan untuk memonitor segera keadaan kesehatan beliau disana, serta Pemerintah Indonesia pasti juga akan berikan support yang paling baik untuk beliau, " kata Jokowi lewat account facebook resminya, Minggu (4/3).
Tidak lupa, kepala negara juga mengajak semua orang-orang untuk berdoa supaya BJ Habibie bisa di beri kesembuhan. " Mudah-mudahan beliau selekasnya sembuh serta kembali pada tengahnya kita dalam kondisi sehat seperti yang lalu, " kata Jokowi.
BJ Habibie sekarang ini tengah dirawat di Klinik Starnberg, Munchen, Jerman. Pemerintah Jerman sendiri lewat Kantor Kanselir Angela Merkel tawarkan pertolongan untuk kesembuhan Habibie.
" Pemerintah Jerman memberi perhatian penuh serta tawarkan apa yang dapat dibantu, " tutur sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto dalam info tertulis pada wartawan, Sabtu malam.
Rubijanto membahas, dia sudah lakukan sambungan telepon segera dengan BJ Habibie, Kamis (1/3). Menurut dia, waktu itu BJ Habibie dengan nada parau menerangkan kalau dia rasakan sesak bernapas pada Selasa 27 Februari 2018.
Saat itu, kata Rubijanto, beberapa rekanan Habibie segera membawa suami dari almarhumah Hasri Ainun Besari itu ke Klinik Starnberg di Muenchen, Jerman. Tim dokter segera mengecek Habibie.
" Di ketahui kalau klep jantung terkontrol ada kebocoran seperti yang dihadapi almarhumah ibu Ainun Habibie, " terang Rubijanto.
Akibatnya karena kebocoran klep jantung ini berlangsung penimbunan air pada paru-paru sampai 1, 5 liter hingga merasa susah atau sesak bernapas. Diluar itu tensi Habibie bertambah hingga 180.
Dokter di Muenchen memberi dua pilihan untuk Habibie, yaitu selekasnya melakukan operasi jantung atau meniti penyembuhan/aksi lewat cara yang lebih mutakhir.
Menurut info yang didapat Rubijanto, Habibie tidak menginginkan aksi operasi jantung, serta lebih pilih operasi dengan cara baru yang lebih mutakhir.
Selama ini, tim dokter sudah menempatkan kateter lewat mulut untuk ketahui persisnya kebocoran klep Jantung serta untuk memastikan aksi mana yang lebih pas untuk ditempuh.
Rubijanto menyebutkan Habibie mengharapkan, pada proses aksi operasi Jantung di Muenchen nanti bisa di hadiri atau disaksikan oleh sekurang-kurangnya dua dokter spesialis jantung dari Tim Dokter Kepresidenan RI serta seseorang personel Paspampres.
" Beliau berharap semua cost perawatan serta aksi medis yang muncul di Muenchen, dijamin oleh Pemerintah RI sesuai sama Undang-undang yang berlaku, " kata Rubijanto.
Rubijanto sudah mengemukakan pada Habibie semua kolega di Jakarta turut rasakan prihatin atas kesehatan Habibie, serta mendoakan mudah-mudahan supaya Habibie selekasnya bisa segera pulih serta segera kembali pada Jakarta.
" Berita selanjutnya juga akan senantiasa diberi sesuai sama perubahan dari Muenchen, " tutur Rubijanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar