Masalah pembunuhan janda cantik bernama Olvia Carolina yang diketemukan tewas di Pantai Manggar, Balikpapan Timur, pada 18 Maret lantas, masih tetap jadi misteri.
Sampai saat ini, belumlah ada satu orang juga yang diputuskan jadi tersangka oleh kepolisian setempat.
Walau sebenarnya, dua masalah pembunuhan sadis di Muara Rapak serta paling baru di Perum Daksa, polisi sukses cepat mengungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Kalfaris T Lalo mengatakan, masalah Olivia tetap dalam step penyelidikan. Sesungguhnya telah ada terduga aktor.
Bahkan juga jati dirinya telah di ketahui. Tetapi, pihaknya tidak dapat memberi info lebih. Karna masih tetap menguatkan alat bukti yang diketemukan pihaknya.
“Sudah ada terduga aktor. Tetapi, konsentrasi kami sekarang ini yaitu menguatkan alat bukti yang kami dapatkan, ” tutur Kalfaris.
Alat bukti itu diantaranya, seperti hp korban yang ketinggalan serta diketemukan oleh sekuriti di Bandara Internasional Sepinggan.
“Untuk itu kami bekerja bersama dengan Bareskrim Polri. Karna alat mereka lebih mutakhir untuk pengungkapan masalah begini, ” tutur Kalfaris.
Beberapa kenyataan keluar. Dalam hasil autopsi pada jasad Olivia, di ketahui perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, belum juga tewas waktu dibuang di tepi pantai.
Ini bisa diliat dari kerutan di tangan korban. Tanda-tanda bila waktu dibuang tanpa ada baju, keadaannya tengah gawat.
Hasil autopsi mengatakan, dua luka di dada serta kepala korban. Di pastikan korban masih tetap hidup waktu dibuang di pantai.
“Jadi, kami akan tidak sekali lagi lakukan autopsi lagi. Konsentrasi ke penguatan alat bukti. Jangan pernah aktor ini buat alibi serta menyangkal tindakannya, ” tegasnya.
Tidak tutup peluang, tutur dia, aktor lebih dari satu orang. Karenanya penyelidikan yang dikerjakan pihaknya tidak mau dibagi dengan vulgar.
Mengingat hal tersebut dapat melepas aktor dari jerat kejahatannya. “Yang dapat kami berikan, kami masih tetap lakukan penyelidikan, ” ujarnya.
Sampai saat ini, belumlah ada satu orang juga yang diputuskan jadi tersangka oleh kepolisian setempat.
Walau sebenarnya, dua masalah pembunuhan sadis di Muara Rapak serta paling baru di Perum Daksa, polisi sukses cepat mengungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Kalfaris T Lalo mengatakan, masalah Olivia tetap dalam step penyelidikan. Sesungguhnya telah ada terduga aktor.
Bahkan juga jati dirinya telah di ketahui. Tetapi, pihaknya tidak dapat memberi info lebih. Karna masih tetap menguatkan alat bukti yang diketemukan pihaknya.
“Sudah ada terduga aktor. Tetapi, konsentrasi kami sekarang ini yaitu menguatkan alat bukti yang kami dapatkan, ” tutur Kalfaris.
Alat bukti itu diantaranya, seperti hp korban yang ketinggalan serta diketemukan oleh sekuriti di Bandara Internasional Sepinggan.
“Untuk itu kami bekerja bersama dengan Bareskrim Polri. Karna alat mereka lebih mutakhir untuk pengungkapan masalah begini, ” tutur Kalfaris.
Beberapa kenyataan keluar. Dalam hasil autopsi pada jasad Olivia, di ketahui perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, belum juga tewas waktu dibuang di tepi pantai.
Ini bisa diliat dari kerutan di tangan korban. Tanda-tanda bila waktu dibuang tanpa ada baju, keadaannya tengah gawat.
Hasil autopsi mengatakan, dua luka di dada serta kepala korban. Di pastikan korban masih tetap hidup waktu dibuang di pantai.
“Jadi, kami akan tidak sekali lagi lakukan autopsi lagi. Konsentrasi ke penguatan alat bukti. Jangan pernah aktor ini buat alibi serta menyangkal tindakannya, ” tegasnya.
Tidak tutup peluang, tutur dia, aktor lebih dari satu orang. Karenanya penyelidikan yang dikerjakan pihaknya tidak mau dibagi dengan vulgar.
Mengingat hal tersebut dapat melepas aktor dari jerat kejahatannya. “Yang dapat kami berikan, kami masih tetap lakukan penyelidikan, ” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar