Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, ada sembilan saksi serta lima pakar memperingan yang diserahkan oleh tim kuasa hukum Setnov. Dua salah satunya sudah jadi saksi dalam rangkaian perlakuan masalah e-KTP.
Unsur saksi itu, menurut Febri, semuanya yaitu politikus Partai Golkar, baik sebagai anggota DPR, tenaga pakar Ketua DPR maupun pengurus partai Golkar. Sedang unsur pakar terbagi dalam empat pakar pidana serta satu pakar hukum tata negara.
" Besok Senin, diagendakan kontrol pada saksi serta pakar memperingan yang diserahkan oleh pihak SN (Setya Novanto), " tutur Febri waktu di konfirmasi, Minggu (26/11/2017).
Hal itu menurut dia dikerjakan jadi sinyal profesionalitas tim penyidik KPK. " Jadi bentuk profesionalitas penegak hukum, penyidik menghormati hak tersangka serta mematuhi ketentuan hukum acara yang ada di KUHAP, " kata Febri.
Meskipun demikian, Febri juga meyarankan supaya pihak Setya Novanto turut beritikad baik dengan ada bila di panggil oleh tim penyidik KPK. Di ketahui, ke-2 anak dari Setnov pernah mangkir waktu di panggil oleh penyidik.
" Demikian sebaliknya, kami ingatkan supaya pihak SN juga beritikad baik untuk taat pada hukum acara yang berlaku, " jelas dia.
Febri menerangkan, mengajukan saksi serta pakar yang memperingan oleh pihak Setnov dilandasi oleh Pasal 65 KUHP. Pasal itu berbunyi : Tersangka atau terdakwa memiliki hak untuk mengupayakan serta memajukan saksi atau seorang yang mempunyai ketrampilan spesial manfaat memberi info yang untungkan untuk dianya.
Limpahkan ke Penuntutan
Disamping itu, Ketua KPK Agus Rahardjo meyakinkan, pihaknya juga akan selekasnya melimpahkan berkas penyidikan Ketua DPR Setya Novanto ke jaksa penuntut umum.
" Peluang melimpahkan (berkas Novanto ke penuntutan) juga kita sediakan, " tutur Agus di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2017.
Tetapi, Agus tidak merinci kapan penyidik KPK juga akan melimpahkan berkas penyidikan itu.
Disamping itu, Setnov memajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Praperadilan sendiri automatis gugur apabila berkas penyidikan Setnov telah dilimpahkan ke penuntut umum. Sidang praperadilan dijadwalkan diawali pada 30 November 2017.
Agus tidak kuatir pelimpahan berkas mesti berkejaran dengan saat praperadilan. Ia menyebutkan KPK siap hadapi praperadilan Setnov jikalau nanti pelimpahan berkas belum juga rampung sebelumnya sidang praperadilan.
" Persiapan di praperadilan dengan masak juga kita sediakan. Kita kelak lihat mana yang visible untuk KPK, " kata Agus.
INFO CASINO : AGEN JUDI SLOT ONLINE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar