Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latif tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia serta empat orang yang lain digelandang ke KPK sesudah terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Abdul Latif tiba di gedung KPK sekitaran jam 22. 33 WIB dengan menumpangi mobil tahanan. Saat turun dari mobil tahanan, ia kenakan baju putih lengan panjang serta masker.
Abdul Latif tidak berkomentar saat diberondong pertanyaan tentang penangkapan dianya oleh penyidik instansi antirasuah itu. Ia serta dua partnernya yang ikut terjaring cuma melalui kerumunan mass media serta dikawal beberapa penyidik ke gedung KPK.
Tidak lama berselang, mobil pengangkut tahanan KPK yang lain turunkan dua tersangka yang ikut terjaring dengan Abdul Latif. Cuma saja, ke-2 pria itu malas berkomentar serta lebih pilih masuk gedung KPK dengan pengawalan penyidik.
Terlebih dulu, dimuka th. ini, KPK kembali lakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada kepala daerah. Kesempatan ini Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latif yang terjaring dalam OTT itu dengan lima orang yang lain.
Abdul Latif tiba di gedung KPK sekitaran jam 22. 33 WIB dengan menumpangi mobil tahanan. Saat turun dari mobil tahanan, ia kenakan baju putih lengan panjang serta masker.
Abdul Latif tidak berkomentar saat diberondong pertanyaan tentang penangkapan dianya oleh penyidik instansi antirasuah itu. Ia serta dua partnernya yang ikut terjaring cuma melalui kerumunan mass media serta dikawal beberapa penyidik ke gedung KPK.
Tidak lama berselang, mobil pengangkut tahanan KPK yang lain turunkan dua tersangka yang ikut terjaring dengan Abdul Latif. Cuma saja, ke-2 pria itu malas berkomentar serta lebih pilih masuk gedung KPK dengan pengawalan penyidik.
Terlebih dulu, dimuka th. ini, KPK kembali lakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada kepala daerah. Kesempatan ini Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latif yang terjaring dalam OTT itu dengan lima orang yang lain.
Info poker 2018 - situs poker online 2018
Sangkaan Suap
Mereka disangka lakukan suap lebih dari Rp 1 miliar berkaitan project pembangunan rumah sakit di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
" Dari info yang telah kita peroleh di lapangan, disangka berlangsung transaksi penerimaan hadiah atau janji atau penerimaan uang, " ucap juru bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).
" Dari bukti awal yang telah diperoleh, penerimaan uang itu lebih dari Rp 1 miliar serta disangka berkaitan satu diantara project pembangunan rumah sakit di daerah itu, " paparnya.
Tidak cuma menangkap enam orang, KPK juga mengambil alih uang beberapa ratus juta rupiah dalam masalah suap itu. " Diluar itu, kami juga mengamankan uang dengan fisik beberapa ratus juta dari tempat di daerah Kalimantan Selatan, " kata Febri.
OTT pertama 2018 ini berjalan di dua daerah, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, serta Surabaya, Jawa Timur. Di Kalimantan Selatan, KPK mengamankan lima orang termasuk juga Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif bersama uang beberapa ratus juta rupiah dan mengamankan seorang dari pihak swasta di daerah Surabaya, Jawa Timur.
" Aktivitas OTT dikerjakan mendekati siang ini. Jadi sesudah tangkap tangan itu dikerjakan mendekati siang ini di Kalsel lalu dilanjutkan sistem kontrol selanjutnya dengan Mako Brimob setempat, " kata Febri.
" Yang di Surabaya pihak swasta yang kita amankan serta kita kerjakan kontrol awal serta juga akan kita bawa kesini, " lebih dia.
Sangkaan Suap
Mereka disangka lakukan suap lebih dari Rp 1 miliar berkaitan project pembangunan rumah sakit di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
" Dari info yang telah kita peroleh di lapangan, disangka berlangsung transaksi penerimaan hadiah atau janji atau penerimaan uang, " ucap juru bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).
" Dari bukti awal yang telah diperoleh, penerimaan uang itu lebih dari Rp 1 miliar serta disangka berkaitan satu diantara project pembangunan rumah sakit di daerah itu, " paparnya.
Tidak cuma menangkap enam orang, KPK juga mengambil alih uang beberapa ratus juta rupiah dalam masalah suap itu. " Diluar itu, kami juga mengamankan uang dengan fisik beberapa ratus juta dari tempat di daerah Kalimantan Selatan, " kata Febri.
OTT pertama 2018 ini berjalan di dua daerah, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, serta Surabaya, Jawa Timur. Di Kalimantan Selatan, KPK mengamankan lima orang termasuk juga Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif bersama uang beberapa ratus juta rupiah dan mengamankan seorang dari pihak swasta di daerah Surabaya, Jawa Timur.
" Aktivitas OTT dikerjakan mendekati siang ini. Jadi sesudah tangkap tangan itu dikerjakan mendekati siang ini di Kalsel lalu dilanjutkan sistem kontrol selanjutnya dengan Mako Brimob setempat, " kata Febri.
" Yang di Surabaya pihak swasta yang kita amankan serta kita kerjakan kontrol awal serta juga akan kita bawa kesini, " lebih dia.
Info domino qq 2018 - situs domino online 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar