Beberapa ribu karangan bunga untuk Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serta Djarot Saiful Hidayat membludak di Balai Kota. Bahkan juga, beberapa karangan bunga itu telah dipindahkan ke pedestrian Monas laantaran halaman Balai Kota yang tidak dapat lagi menyimpan.
" Beberapa yang telah 2 hari kemarin dipindahkan ke Monas, di pelataran samping selatan Monas diluar pagar, " tutur Kepala Biro Kepala Daerah serta Kerja Sama Luar Negeri, Mawardi pada Liputan6. com di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Perpindahan karangan bunga itu dikerjakan supaya tak menumpuk di halaman Balai Kota. Lalu, kata Mawardi, bila kiriman bunga berhenti serta mulai rusak jadi Dinas Lingkungan bakal membereskan karangan bunga itu.
" Selanjutnya usai seperti kita hajatan. Karna tak dapat dimanfaatin lagi, selama masih tetap dapat diliat baik, indah kita bakal pajang, bila telah (rusak) kelak dinas lingkungan hidup bakal membereskan, " tandas Mawardi.
Sejumlah 2. 700 karangan bunga ini jadi tempat wisata warga. Mereka yang datang ke Balai Kota bukan sekedar menginginkan berjumpa Ahok, mereka juga menginginkan mengabadikan peristiwa yang termasuk langka ini.
Menurut pihak keamanan Balai Kota DKI Jakarta, warga berdatangan mulai sejak beberapa ribu karangan bunga untuk Ahok viral di sosial media. Umumnya dari mereka menginginkan menunjukkan kebenaran dari berita itu.
" Dari tempo hari, bahkan juga malam-malam, ada pula warga yang datang buat bebrapa photo disini (tempat karangan bunga), " tutur seseorang pihak keamanan.
Fiana, warga asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyampaikan kehadirannya berbarengan sebagian rekannya ini untuk lihat dengan cara segera karangan bunga yang telah viral di beberapa sosial media.
" Tempo hari saksikan telah jadi viral banget. Maka dari itu saat ini datang kesini menginginkan saksikan saja, soalnya terdapat banyak kalimat kreatif di karangan bunganya. Ini sekalian menginginkan saksikan Pak Ahok, " ucap Fiana.
Diluar itu, Rahmawati, warga Setiabudi, Jakarta Selatan, menyebutkan kehadirannya menginginkan memberi support dengan cara segera pada pasangan Ahok-Djarot.
" Kita datang bentuk support buat Pak Ahok serta Pak Djarot. Ingin nunggu sekalian photo bareng beliau, " tutur Rahmawati.
" Beberapa yang telah 2 hari kemarin dipindahkan ke Monas, di pelataran samping selatan Monas diluar pagar, " tutur Kepala Biro Kepala Daerah serta Kerja Sama Luar Negeri, Mawardi pada Liputan6. com di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Perpindahan karangan bunga itu dikerjakan supaya tak menumpuk di halaman Balai Kota. Lalu, kata Mawardi, bila kiriman bunga berhenti serta mulai rusak jadi Dinas Lingkungan bakal membereskan karangan bunga itu.
" Selanjutnya usai seperti kita hajatan. Karna tak dapat dimanfaatin lagi, selama masih tetap dapat diliat baik, indah kita bakal pajang, bila telah (rusak) kelak dinas lingkungan hidup bakal membereskan, " tandas Mawardi.
Sejumlah 2. 700 karangan bunga ini jadi tempat wisata warga. Mereka yang datang ke Balai Kota bukan sekedar menginginkan berjumpa Ahok, mereka juga menginginkan mengabadikan peristiwa yang termasuk langka ini.
Menurut pihak keamanan Balai Kota DKI Jakarta, warga berdatangan mulai sejak beberapa ribu karangan bunga untuk Ahok viral di sosial media. Umumnya dari mereka menginginkan menunjukkan kebenaran dari berita itu.
" Dari tempo hari, bahkan juga malam-malam, ada pula warga yang datang buat bebrapa photo disini (tempat karangan bunga), " tutur seseorang pihak keamanan.
Fiana, warga asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyampaikan kehadirannya berbarengan sebagian rekannya ini untuk lihat dengan cara segera karangan bunga yang telah viral di beberapa sosial media.
" Tempo hari saksikan telah jadi viral banget. Maka dari itu saat ini datang kesini menginginkan saksikan saja, soalnya terdapat banyak kalimat kreatif di karangan bunganya. Ini sekalian menginginkan saksikan Pak Ahok, " ucap Fiana.
Diluar itu, Rahmawati, warga Setiabudi, Jakarta Selatan, menyebutkan kehadirannya menginginkan memberi support dengan cara segera pada pasangan Ahok-Djarot.
" Kita datang bentuk support buat Pak Ahok serta Pak Djarot. Ingin nunggu sekalian photo bareng beliau, " tutur Rahmawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar