Grup ISIS mengklaim bertanggungjawab atas ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
" Eksekutor serangan pada polisi Indonesia di Jakarta yaitu pejuang ISIS, " sebut pernyataan ISIS lewat kantor berita Amaq yang diambil dari Reuters, Jumat (26/5/2017).
Serangan bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur berlangsung pada Rabu (24/5/2017) jam 21. 00 WIB serta 21. 05 WIB. Ledakan mengakibatkan tiga orang yang disebut anggota kepolisian wafat dunia.
Dua orang pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam ledakan. Sesaat 11 orang yang lain luka-luka serta masih tetap dalam perawatan.
" Eksekutor serangan pada polisi Indonesia di Jakarta yaitu pejuang ISIS, " sebut pernyataan ISIS lewat kantor berita Amaq yang diambil dari Reuters, Jumat (26/5/2017).
Serangan bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur berlangsung pada Rabu (24/5/2017) jam 21. 00 WIB serta 21. 05 WIB. Ledakan mengakibatkan tiga orang yang disebut anggota kepolisian wafat dunia.
Dua orang pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam ledakan. Sesaat 11 orang yang lain luka-luka serta masih tetap dalam perawatan.
Eks anggota Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) Rinton Girsang, Vicky Kurnianto (20) serta Wiryawan Indra Wijaya terperanjat waktu namanya dihubungkan dengan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka menyanggah serta meyakinkan masih tetap sehat walalfiat.
Terhangat, photo Rinton mengedar di sosial media sebagai pelaku bom. Di sosial media, Rinton terlihat mengenakan seragam. Di photo lain, ia kenakan kaos sembari memegang senjata laras panjang. Photo Rinton disandingkan dengan kepala satu diantara pelaku bom Kampung Melayu yang memanglah serupa.
Tetapi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting meyakinkan Rinton masih tetap hidup. Bahkan juga, Rinton lewat video testimoninya meyakinkan dianya masih tetap hidup. " Saya Rinton Girsang. Saya posisi di Pontianak, tepatnya di Siantan. Saya dalam kondisi sehat walafiat. Tolong janganlah dikaitkan dengan bom di Terminal Kampung Melayu. Saya tetaplah NKRI. Salam merah putih, " kata Rinton sembari mengangkat tangan kanan sinyal menghormat.
Terkecuali Rinton, ada Vicky serta Wiryawan yang dikarenakan photo KTP serta SIM mereka dikatakan sebagai pelaku bom serta diupload di sosial media, bahkan juga jadi viral. " Orang yang bernama Vicky Kurnianto sesuai sama KTP (yang tuturnya dimaksud di medsos sebagai pelaku bom bunuh diri) itu memanglah ada serta orangnya masih tetap hidup, dalam kondisi sehat, " tutur Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes (Pol) Hary Kurniawan.
Keduanya juga disuruhi info oleh polisi. Mereka menyanggah ikut serta bom serta terasa dirugikan akibat tersebarnya photo itu. " Itu tak benar (Wiryawab), ada photo seakan korban atau terduga pelaku tindakan terorisme di Kampung Melayu yang dikumpulkan dengan jati diri inisial W ini. Dia masih tetap sehat, masih tetap ada orangnya, serta masih tetap kita check, " kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur.
Terhangat, photo Rinton mengedar di sosial media sebagai pelaku bom. Di sosial media, Rinton terlihat mengenakan seragam. Di photo lain, ia kenakan kaos sembari memegang senjata laras panjang. Photo Rinton disandingkan dengan kepala satu diantara pelaku bom Kampung Melayu yang memanglah serupa.
Tetapi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting meyakinkan Rinton masih tetap hidup. Bahkan juga, Rinton lewat video testimoninya meyakinkan dianya masih tetap hidup. " Saya Rinton Girsang. Saya posisi di Pontianak, tepatnya di Siantan. Saya dalam kondisi sehat walafiat. Tolong janganlah dikaitkan dengan bom di Terminal Kampung Melayu. Saya tetaplah NKRI. Salam merah putih, " kata Rinton sembari mengangkat tangan kanan sinyal menghormat.
Terkecuali Rinton, ada Vicky serta Wiryawan yang dikarenakan photo KTP serta SIM mereka dikatakan sebagai pelaku bom serta diupload di sosial media, bahkan juga jadi viral. " Orang yang bernama Vicky Kurnianto sesuai sama KTP (yang tuturnya dimaksud di medsos sebagai pelaku bom bunuh diri) itu memanglah ada serta orangnya masih tetap hidup, dalam kondisi sehat, " tutur Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes (Pol) Hary Kurniawan.
Keduanya juga disuruhi info oleh polisi. Mereka menyanggah ikut serta bom serta terasa dirugikan akibat tersebarnya photo itu. " Itu tak benar (Wiryawab), ada photo seakan korban atau terduga pelaku tindakan terorisme di Kampung Melayu yang dikumpulkan dengan jati diri inisial W ini. Dia masih tetap sehat, masih tetap ada orangnya, serta masih tetap kita check, " kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar