Pada Oktober 2014, masalah pembunuhan transgender asal Indonesia ini buat geger dunia.
Mayang dimutliasi lantas dimasak oleh kekasihnya, Marcus Volke di Australia.
Penyelidikan masalah ini juga menjumpai kesusahan, karna Marcus Volke segera bunuh diri sesudah membunuh Mayang.
Nah, dua th. berselang, penyelidikan masalah ini pada akhirnya kembali di gelar.
Ada beberapa kenyataan baru yang launching Kepolisian Australia, salah satunya motif Marcus membunuh Mayang.
Menurut kepolisian Brisbane, Marcus terasa cemas Mayang bakal mengungkapkan rahasia tentang dianya.
Marcus sejatinya bekerja di kapal pesiar.
Namun tersingkap dia mempunyai pekerjaan lain, yaitu sebagai gigolo.
Pakar forensik, Emily Cooper, menyampaikan, Mayang serta Marcus berkelahi hebat, mulai sejak 2 Oktober 2014, atau 2 hari sebelumnya polisi temukan potongan badan Mayang.
Ditulis oleh The Courier Mail, Pada perkelahian itu, Mayang meneror mengungkapkan segi lain Marcus sebagai gigolo, apabila Marcus memutusnya.
Tersingkap juga, Mayang serta Marcus menikah karna jalinan itu sama-sama untungkan keduanya.
Dengan menikah dengan Marcus, jadi Mayang dapat memperoleh visa untuk tinggal di Australia.
Sesaat, Mayang, yang bekerja sebagai prostitusi transgender kelas atas, menolong Marcus melunasi utangnya, sejumlah Rp 120 juta.
Tetangga menyampaikan keduanya berkelahi sepanjang 30 menit.
Saksi mendengar sayup-sayup Mayang menyampaikan kalimat makian pada Marcus.
Besok harinya keduanya kembali berkelahi.
Lantas, polisi datang serta temukan potongan badan Mayang yang diketemukan di rebus di satu panci raksasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar