Latest News

Ini Penyebab Enam Negara Arab Memblokir Qatar


Hiruk pikuk blokade pada Qatar itu berawal dari unggahan kantor berita Qatar yang berisi komentar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sekitaran dua minggu lalu. Emir Qatar itu mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Iran. Dia juga menyanjung negara Syiah itu jadi kemampuan Islam.

Saudi, Bahrain, Mesir, serta UEA segera memblokir media-media Qatar, termasuk juga Al Jazeera. Bahrain, Arab Saudi, Mesir, UEA, Yaman, serta pemerintah Libya lokasi timur juga menuding Qatar sudah mensupport terorisme.

Qatar merangkul kelompok-kelompok teroris serta sektarian dengan maksud mengganggu kestabilan regional, termasuk juga Ikhwanul Muslimin, ISIS, serta Al Qaeda.

Arab Saudi yaitu musuh tradisional Iran. Bahrain serta UEA adalah sekutu paling utama Saudi. Yaman, dengan dibantu Saudi, telah bertahun-tahun memerangi pemberontak Syiah. Mengenai rezim militer yang kuasai Mesir begitu keras pada Ikhwanul Muslimin.

Bahrain, Saudi, UEA, Oman, Kuwait, serta Qatar yaitu negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Negara-Negara Teluk (GCC). Beberapa masyarakat enam negara itu bebas melancong serta tinggal di sesama anggota GCE. Itu sama juga dengan perjanjian bebas visa di Uni Eropa (UE).

Semua diplomat Qatar juga diusir. Tenggang yang didapatkan untuk hengkang jadi lebih pendek, yakni 48 jam. Diplomat negara-negara itu di Qatar juga ditarik.

Pada 2014, Saudi, Bahrain, serta UEA sempat juga menarik duta besar semasing dari Qatar sepanjang sebagian bln. jadi bentuk memprotes. Waktu itu Qatar dituding sangat mengintervensi problem negara-negara itu.

Negeri itu tidak tinggal diam. Qatar juga segera keluarkan pemberitahuan pada warganya untuk pulang. Pengumuman itu di sampaikan lewat Kedutaan Besar Qatar di UEA. ”Yang tidak dapat terbang segera ke Doha dapat pergi dahulu ke Kuwait atau Oman, ” bunyi pemberitahuan di situs kedutaan besar itu. Cuma Oman serta Kuwait anggota GCC yang masih tetap merajut jalinan dengan Qatar.

Maskapai Qatar Airways juga segera hentikan penerbangan ke semua kota di Arab Saudi mulai tempo hari siang. Maskapai yang berbasiskan di Doha itu sampai kini melayani penerbangan ke sembilan kota di Saudi. Penghentian penerbangan dengan cara mendadak itu automatis mengakibatkan banyak penumpang telantar di bandara.

Dampak isolasi pada Qatar itu juga merambat ke beragam masalah lain. Sebagian bank di Mesir tunda perjanjian dengan bank-bank yang ada di Qatar.

Mereka menyebutkan kalau instruksi itu datang dari internal perusahaan, bukanlah pemerintah dengan cara segera. Perusahaan-perusahaan itu mungkin saja turut cemas. Sebab, Mesir juga menginformasikan tutup bandara serta pelabuhannya untuk semua transportasi dari Qatar.

Taipan Mesir Naguib Sawiris bahkan juga turut mengembuskan sentimen anti-Qatar. Dia menyerukan pada beberapa pelaku bisnis Mesir untuk menarik investasi di Qatar. Walau pemerintah Mesir belum dengan cara resmi menginformasikan kalau pihaknya memutus jalinan perdagangan.

Masyarakat Mesir di Qatar juga turut cemas walau pemerintah negara itu tidak mendepak mereka. Populasi masyarakat Qatar cuma 2, 5 juta orang. Sejumlah 1, 6 juta orang yaitu pekerja asing. Dari jumlah itu, sekitaran 350 ribu yaitu orang Mesir.

”Orang Mesir ketakutan. Mereka mempunyai pekerjaan serta kehidupan yang stabil disini berbarengan keluarga semasing, ” tutur Kepala Komune Orang Mesir di Qatar Mohammed Al Iraqi. Bila diusir, mereka pasti akan susah pergi.

Masyarakat Qatar yang cemas ramai-ramai beli bahan makanan dalam jumlah besar. Sampai kini sekitaran 40 % bahan pangan di Qatar diimpor dari Saudi.

Saudi serta UEA telah hentikan pengiriman gula putih ke Qatar. Negara itu setiap th. mengimpor 100 ribu ton gula. Keperluan gula waktu Ramadan umumnya naik.

Qatar memanggil tudingan yang diarahkan pada pihaknya tidak masuk akal serta tidak berdasarkan. Disamping itu, Iran menuding kalau ketentuan enam negara itu dikarenakan kunjungan Trump ke Saudi akhir Mei lantas.

”Apa yang berlangsung saat ini yaitu hasil awal dari tarian pedang, ” tutur Wakil Kepala Staf Presiden Iran Hamid Aboutalebi. Yang disebut Hamid yaitu tarian pedang yang dikerjakan Trump waktu bertandang ke Saudi. Waktu itu Trump menekan negara-negara muslim ambil peran dalam memerangi radikalisme. Dia juga menuding Iran jadi biang ketidakstabilan di Timur Tengah. Iran mengharapkan problem itu dapat dikerjakan lewat dialog.

Pakar problem Teluk dari Baker Institute Kristian Ulrichsen mengungkap kalau karut-marut penerbangan akan merubah pengiriman barang. Tidak cuma untuk masyarakat, namun juga kebutuhan Piala Dunia.

Qatar akan jadi tuan tempat tinggal Piala Dunia 2022. Ulrichsen juga berasumsi Saudi serta UEA satu nada dengan AS berkaitan problem regional mereka, yakni Iran serta Islamisme. ”Mereka mengambil keputusan untuk ambil langkah alternatif pada Qatar dengan anggapan dapat memperoleh support pemerintahan Trump, ” katanya.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson tawarkan pertolongan untuk menjembatani semuanya pihak. ”Kami sudah pasti bakal merekomendasikan semuanya pihak duduk berbarengan serta merampungkan ketidaksamaan yang ada, ” katanya dalam kunjungan ke Australia. Dia memberikan kalau GCC mesti tetaplah menyatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Harian Indonesia Support By 99onlinebola Agen Judi Bola

Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.