Latest News

Kim Jong-un dan K-pop, Sinyal Damai atau Taktik Belaka?


Acara bertopik " Spring Is Coming " pada Minggu malam 1 April 2018 bukanlah konser umum untuk group musik Korea Selatan, Red Velvet. 

Mereka bernyanyi serta menari dimuka 1. 500 orang di East Pyongyang Grand Theater, Korea Utara.

Semuanya pemirsa berumur dewasa. Beberapa pria kenakan stelan jas gelap, yang wanita menggunakan baju tradisionil hanbok berwarna-warni. Tidak ada yang turut bergoyang terlebih bernyanyi dengan.

Kim Jong-un mengakui mesti mengatur ulang jadwalnya yang supersibuk, untuk dapat melihat Red Velvet di hari pertama konser -- yang menurut jadwal berjalan sepanjang dua hari, pada 1 serta 3 April 2018.


" Saya tertarik untuk datang serta lihat Red Velvet, " kata Kim menurut pembicaraan beberapa narasumber serta media yang meliput perhelatan itu, seperti diambil dari NBC News, Selasa 3 April 2018.

" Walau sebenarnya gagasannya saya akan tiba pada konser selanjutnya. Tapi saya tetaplah datang kesini sesudah sesuaikan kembali jadwal aktivitas saya, " lebih pemimpin teratas Korea Utara itu.

Disamping itu, personel Red Velvet, Yeri mengakui deg-degan bersalaman dengan Kim Jong-un. " Saya tidak menduga kami akan bersalaman. Saya terasa terhormat, " kata dia waktu diwawancarai media Korsel, seperti diambil dari Metro. co. uk.

Sikap Yeri yang terasa " terhormat " bersalaman dengan Kim Jong-un disikapi negatif beberapa warganet.

" Bila kau terasa " terhormat " menyalami tangannya, tinggal saja dengan Kim Jong-un disana. Apakah kau terasa demikian terhormat bersalaman dengan seseorang pembunuh yang senantiasa menyebar ancaman dengan bom nuklir, " kata seseorang netizen Korea Selatan.
INFORMASI LAINNYA SOAL BOLA BISA DI BACA DI : https://bit.ly/2Is5H4y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Harian Indonesia Support By 99onlinebola Agen Judi Bola

Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.