Zumi Laza, adik kandung Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola rampung di check penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia di check jadi saksi dalam masalah sangkaan penerimaan gratifikasi yang menjerat Zumi Zola.
Waktu keluar dari Gedung KPK, Zumi Laza tidak bersedia memberi info apapun. Dia pilih bungkam, tidak menyikapi pertanyaan mass media. Namun, dia kadang-kadang tersenyum sebelumnya masuk ke mobil Toyota Cayla yang telah menunggunya.
Pada kontrol hari ini, Zumi Laza di konfirmasi masalah beberapa aset punya Zumi Zola yang disangka dari hasil gratifikasi. Terlebih dulu, KPK pernah mengecek istri Zumi Zola, Sherin Tarina serta Ibunda Zumi, Hermina.
Zumi Zola diputuskan jadi tersangka dengan pelaksana pekerjaan Kadis PUPR Arfan. Zumi serta Arfan disangka terima gratifikasi Rp 6 miliar dari sebagian kontraktor. Uang itu diduga diberi jadi " uang ketok palu " pada anggota DPRD Jambi.
Masalah yang menjerat Zumi Zola ini adalah pengembangan dari masalah suap pengesahan APBD 2018. Dalam masalah pengesahan APBD Jambi ini, KPK lebih dahulu mengambil keputusan empat orang tersangka.
Ke-4 tersangka itu, yaitu anggota DPRD Propinsi Jambi Supriyono, Plt Sekda Jambi, Erwan Malik, Plt Kadis PUPR Jambi Arfan, serta Asisten Daerah III Syaifuddin.
Waktu keluar dari Gedung KPK, Zumi Laza tidak bersedia memberi info apapun. Dia pilih bungkam, tidak menyikapi pertanyaan mass media. Namun, dia kadang-kadang tersenyum sebelumnya masuk ke mobil Toyota Cayla yang telah menunggunya.
Pada kontrol hari ini, Zumi Laza di konfirmasi masalah beberapa aset punya Zumi Zola yang disangka dari hasil gratifikasi. Terlebih dulu, KPK pernah mengecek istri Zumi Zola, Sherin Tarina serta Ibunda Zumi, Hermina.
Zumi Zola diputuskan jadi tersangka dengan pelaksana pekerjaan Kadis PUPR Arfan. Zumi serta Arfan disangka terima gratifikasi Rp 6 miliar dari sebagian kontraktor. Uang itu diduga diberi jadi " uang ketok palu " pada anggota DPRD Jambi.
Masalah yang menjerat Zumi Zola ini adalah pengembangan dari masalah suap pengesahan APBD 2018. Dalam masalah pengesahan APBD Jambi ini, KPK lebih dahulu mengambil keputusan empat orang tersangka.
Ke-4 tersangka itu, yaitu anggota DPRD Propinsi Jambi Supriyono, Plt Sekda Jambi, Erwan Malik, Plt Kadis PUPR Jambi Arfan, serta Asisten Daerah III Syaifuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar