Kesuksesan Islandia menahan imbang Argentina dengan score 1-1 pada Piala Dunia 2018 tak terlepas dari peran Heimer Hallgrimsson sebagai pelatih. Terkecuali timnas Islandia sendiri, pria 51 th. yang juga berprofesi sebagai dokter gigi jadi buah bibir.
Heimer telah lama memerankan pekerjaan satu itu. Seperti diambil dari New York Times, berjumpa dengan pasien yang punya masalah dengan kesehatan gigi serta mulut adalah langkah paling mengasyikkan untuk relaksasi.
Di waktu beberapa pelatih dari negara lain yang turut dan Piala Dunia pilih bermain golf atau menembak rusa, Heimer, menyampaikan, " Saya sangatlah nikmati hari-hari kembali pada tempat tinggal untuk berjumpa dengan pasien saya. "
Mendekati Timnas Islandia Sama dengan Pasien Giginya
Heimer telah lama memerankan pekerjaan satu itu. Seperti diambil dari New York Times, berjumpa dengan pasien yang punya masalah dengan kesehatan gigi serta mulut adalah langkah paling mengasyikkan untuk relaksasi.
Di waktu beberapa pelatih dari negara lain yang turut dan Piala Dunia pilih bermain golf atau menembak rusa, Heimer, menyampaikan, " Saya sangatlah nikmati hari-hari kembali pada tempat tinggal untuk berjumpa dengan pasien saya. "
Mendekati Timnas Islandia Sama dengan Pasien Giginya
Selanjutnya, seperti diambil dari website Straits Times pada Selasa, 19 Juni 2018, punyai urusan dengan pasien membantunya untuk 'menjinakkan' beberapa pemain timnas Islandia waktu latihan.
" Kamu paham.kamu mengerti bagaimanakah terasa duduk di kursi waktu mengecek gigi? Tak kebanyakan orang berani mengerjakannya. Sebagian orang bahkan juga takut pergi ke dokter gigi, " kata Hallgrimsson.
" Sebagai dokter gigi, saya mesti mendekati satu untuk satu pasien saya supaya mereka berani. Langkah mendekatinya juga berlainan. Nah, hal yang sama saja berlaku waktu saya melatih timnas Islandia. Anda mungkin berteriak pada satu orang, namun Anda mesti waspada untuk mendekati yang lain, " kata dia memberikan.
Hallgrimsson, mengakui, sekalipun tak mempunyai trick spesial untuk melunakkan hati beberapa pemainnya. Dia berasumsi, langkah yang sama waktu praktek sebagai dokter gigi, mungkin saja bakal sukses waktu dibawa ke lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar