Pengadilan Negeri Jakarta Utara bakal mengadakan sidang vonis perkara sangkaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sidang akan di gelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 9 Mei 2017 besok.
Untuk mensupport persidangan jalan dengan aman serta lancar, Polda Metro Jaya menerjunkan belasan ribu personelnya di sekitaran tempat. Tidak cuma itu, polisi juga melibatkan TNI dalam pengamanan sidang terakhir ini.
" Besok kita sediakan sekitaran belasan ribu. Sekitaran 12 hingga 14 ribu personel paduan Polri-TNI, " tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).
Jumlah ini termasuk sangatlah banyak di banding pengamanan pada persidangan-persidangan terlebih dulu. Pada sidang-sidang terlebih dulu, polisi cuma menerjunkan sekitaran 3 ribu personel.
Tetapi personel sejumlah itu bukan sekedar diletakkan di sekitaran tempat sidang. Pengamanan juga dikerjakan di sebagian titik vital di Jakarta. Terlebih sidang Ahok senantiasa diwarnai beberapa tindakan dari dua kubu yang berlawanan.
" Karna kita tidak bisa lengah. Mungkin ada yang bikin kerusuhan di beberapa tempat spesifik yang jauh daripada objek pengamanan tersebut. Banyak itu karna beragam hal yang butuh kita amankan, " jelas Rikwanto.
Tak ada pergantian penting berkaitan pola pengamanan sidang Ahok besok. Polisi tetaplah mempersiapkan dua tempat diluar ruang Kementerian Pertanian untuk massa dari dua kubu yang berunjuk rasa.
Dua massa itu juga dipisahkan dengan security barrier atau kawat berduri dan beberapa kendaraan taktis. Hal semacam itu dikerjakan untuk hindari gesekan antarkelompok pro serta kontra-Ahok.
" Didalam, sterilisasi tetaplah dikerjakan kontrol. Jangan pernah ada kemauan spesifik (pengunjung) membawa benda beresiko tak bisa masuk ruangan sidang (Ahok), " ucap Rikwanto.
Untuk mensupport persidangan jalan dengan aman serta lancar, Polda Metro Jaya menerjunkan belasan ribu personelnya di sekitaran tempat. Tidak cuma itu, polisi juga melibatkan TNI dalam pengamanan sidang terakhir ini.
" Besok kita sediakan sekitaran belasan ribu. Sekitaran 12 hingga 14 ribu personel paduan Polri-TNI, " tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).
Jumlah ini termasuk sangatlah banyak di banding pengamanan pada persidangan-persidangan terlebih dulu. Pada sidang-sidang terlebih dulu, polisi cuma menerjunkan sekitaran 3 ribu personel.
Tetapi personel sejumlah itu bukan sekedar diletakkan di sekitaran tempat sidang. Pengamanan juga dikerjakan di sebagian titik vital di Jakarta. Terlebih sidang Ahok senantiasa diwarnai beberapa tindakan dari dua kubu yang berlawanan.
" Karna kita tidak bisa lengah. Mungkin ada yang bikin kerusuhan di beberapa tempat spesifik yang jauh daripada objek pengamanan tersebut. Banyak itu karna beragam hal yang butuh kita amankan, " jelas Rikwanto.
Tak ada pergantian penting berkaitan pola pengamanan sidang Ahok besok. Polisi tetaplah mempersiapkan dua tempat diluar ruang Kementerian Pertanian untuk massa dari dua kubu yang berunjuk rasa.
Dua massa itu juga dipisahkan dengan security barrier atau kawat berduri dan beberapa kendaraan taktis. Hal semacam itu dikerjakan untuk hindari gesekan antarkelompok pro serta kontra-Ahok.
" Didalam, sterilisasi tetaplah dikerjakan kontrol. Jangan pernah ada kemauan spesifik (pengunjung) membawa benda beresiko tak bisa masuk ruangan sidang (Ahok), " ucap Rikwanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar