Gosip sekitar Semenanjung Korea serta denuklirisasi Korea Utara bakal jadi satu diantara tema paling utama yang bakal dibicarakan oleh Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono dengan pemerintah Indonesia, dalam kunjungannya ke Jakarta pada Senin 25 Juni 2018 yang akan datang.
Menlu Kono dijadwalkan melakukan pertemuan terpisah dengan Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Koordinator Bagian Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta.
" Gosip di Semenanjung Korea --termasuk Korea Utara-- senantiasa jadi agenda berlangganan (standing agenda) pada tiap-tiap pertemuan pada petinggi tinggi Indonesia serta Jepang. Tentu, gosip itu bakal dibicarakan pada Senin kelak, " kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI dalam konferensi pers mingguan di Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Arrmanatha juga menuturkan kalau langkah Menlu Jepang untuk berdiskusi dengan pemerintah RI sekitar gosip Korea Utara bakal makin sama, mengingat beberapa waktu terakhir, Indonesia sudah dipilih jadi Anggota Tak Terus Dewan Keamanan PBB periode 2019 - 2020.
" Semenanjung Korea senantiasa jadi perhatian berbarengan Indonesia serta Jepang. Ke-2 negara keduanya sama inginkan perdamaian serta lokasi semenanjung yang bebas dari nuklir, " lebih Arrmanatha.
Itu adalah kunjungan pertama Kono ke Indonesia, mulai sejak dianya menjabat jadi menteri luar negeri Jepang pada 2017 kemarin.
Pihak Kemenlu RI menjelakan, pemerintah Indonesia serta Menlu Kono bakal mengulas beragam gosip, dari mulai penguatan jalinan bilateral serta ekonomi sampai dinamika geopolitik global dan lokasi Asia.
" Selain itu, pemerintah RI serta Menlu Kono dengan cara spesial bakal mengulas peninjauan umum (general ulasan) Indonesia-Japan Economic Mitraship Agreement (IJEPA), " lebih jubir Kemenlu RI ini.
" Gosip perhatian lainnya yaitu kerja sama baru di bagian maritim, dimana Jepang bakal menolong kita dalam meningkatkan pusat-pusat perikanan terpadu di sebagian titik di Indonesia. "
Penguatan Kemitraan
Selanjutnya, dalam kunjungan kerja Menlu Kono kelak, pemerintah akan mengusahakan penguatan kemitraan strategis dengan Jepang pada bidang bagian industri, infrastruktur, serta kemaritiman.
Bidang industri jadi satu diantara perhatian, terang Arrmanatha yang menuturkan kalau Indonesia bakal tawarkan diri jadi industrial hub buat Jepang.
" Kunjungan Senin kelak menandai langkah awal ke-2 negara untuk mengulas dengan cara detil semuanya gosip serta kerja sama itu, " lebih Arrmanatha.
Jubir Kemlu RI ini juga menuturkan, selesai kunjungan Menlu Kono, working-level meeting pada pemangku kebutuhan RI-Jepang untuk mengulas tehnis serta sistem realisasi beragam kerja sama itu bakal dikerjakan pada beberapa bln. yang akan datang.
Menlu Kono dijadwalkan melakukan pertemuan terpisah dengan Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Koordinator Bagian Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta.
" Gosip di Semenanjung Korea --termasuk Korea Utara-- senantiasa jadi agenda berlangganan (standing agenda) pada tiap-tiap pertemuan pada petinggi tinggi Indonesia serta Jepang. Tentu, gosip itu bakal dibicarakan pada Senin kelak, " kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI dalam konferensi pers mingguan di Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Arrmanatha juga menuturkan kalau langkah Menlu Jepang untuk berdiskusi dengan pemerintah RI sekitar gosip Korea Utara bakal makin sama, mengingat beberapa waktu terakhir, Indonesia sudah dipilih jadi Anggota Tak Terus Dewan Keamanan PBB periode 2019 - 2020.
" Semenanjung Korea senantiasa jadi perhatian berbarengan Indonesia serta Jepang. Ke-2 negara keduanya sama inginkan perdamaian serta lokasi semenanjung yang bebas dari nuklir, " lebih Arrmanatha.
Itu adalah kunjungan pertama Kono ke Indonesia, mulai sejak dianya menjabat jadi menteri luar negeri Jepang pada 2017 kemarin.
Pihak Kemenlu RI menjelakan, pemerintah Indonesia serta Menlu Kono bakal mengulas beragam gosip, dari mulai penguatan jalinan bilateral serta ekonomi sampai dinamika geopolitik global dan lokasi Asia.
" Selain itu, pemerintah RI serta Menlu Kono dengan cara spesial bakal mengulas peninjauan umum (general ulasan) Indonesia-Japan Economic Mitraship Agreement (IJEPA), " lebih jubir Kemenlu RI ini.
" Gosip perhatian lainnya yaitu kerja sama baru di bagian maritim, dimana Jepang bakal menolong kita dalam meningkatkan pusat-pusat perikanan terpadu di sebagian titik di Indonesia. "
Penguatan Kemitraan
Selanjutnya, dalam kunjungan kerja Menlu Kono kelak, pemerintah akan mengusahakan penguatan kemitraan strategis dengan Jepang pada bidang bagian industri, infrastruktur, serta kemaritiman.
Bidang industri jadi satu diantara perhatian, terang Arrmanatha yang menuturkan kalau Indonesia bakal tawarkan diri jadi industrial hub buat Jepang.
" Kunjungan Senin kelak menandai langkah awal ke-2 negara untuk mengulas dengan cara detil semuanya gosip serta kerja sama itu, " lebih Arrmanatha.
Jubir Kemlu RI ini juga menuturkan, selesai kunjungan Menlu Kono, working-level meeting pada pemangku kebutuhan RI-Jepang untuk mengulas tehnis serta sistem realisasi beragam kerja sama itu bakal dikerjakan pada beberapa bln. yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar