Sehabis Tim Nasional Jepang menaklukkan Kolombia 2-1 dalam tahap penyisihan group H Piala Dunia 2018 Selasa, 19 Juni waktu 15. 00 saat setempat di Arena Mordovia, Rusia, supporter tim Samurai Biru itu bersihkan ruangan tribun stadion.
Selesai pertandingan berjalan umumnya tribun pirsawan penuh dengan bekas makanan, cangkir, bungkus minuman dan makanan.
Supporter Timnas Jepang jalankan tindakan sweeping di selama tribun. Cukup memakai kantong sampah besar yg dibawa, mereka jalan melalui barisan-barisan kursi, lalu memungut sampah. Ruangan barisan kursi pirsawan lantas kembali seperti sebelum akan laga di awali.
Tindakan supporter Timnas Jepang bersihkan stadion bukan yg waktu pertama kalinya. Ada arti unik dibalik tindakan itu, yaitu menjaga prilaku baik sama sesuai budaya Jepang.
" Itu tidak sekedar sisi dari budaya sepakbola Jepang, namun sisi dari budaya Jepang, " kata jurnalis sepakbola Jepang, Scott McIntyre, seperti diambil BBC, Jumat (22/6/2018).
Scott samasekali tdk terperanjat saat memandang supporter Timnas Jepang bersih-bersih stadion.
" Anda kerap mendengar orang berkata, 'Sepakbola yaitu cerminan budaya satu negara'. Segi mutlak warga Jepang yaitu meyakinkan seluruhnya sungguh-sungguh bersih. Tersebut yg berlangsung pada semua acara olah-raga, terutama sepakbola Jepang, " Scott menambahkan.
Tradisi yg di bangun mulai sejak kecil
Supporter Timnas Senegal memang juga bersihkan sampah di stadion sama seperti supporter Timnas Jepang di Piala Dunia 2018. Tapi, Timnas Jepang-lah yg mempelopori tindakan terpuji itu.
Tindakan bersih-bersih sampah di stadion yg ditunaikan supporter Timnas Jepang yaitu suatu hal yg mengagetkan banyak pirsawan dari negara beda, yg juga menghadiri laga sepakbola di Jepang.
" Mereka (pirsawan negara beda) barangkali meninggalkan botol atau bungkus makanan. Lalu mereka kerap ditegur oleh orang Jepang, apabila mereka mesti bersihkan atau membawa pulang sampah. Tdk bisa meninggalkan sampah seenaknya disana (tribun stadion), " Scott mengimbuhkan.
Merawat kebersihan yaitu tradisi yg di bangun orang Jepang mulai sejak kecil.
" Bersihkan sampah sehabis laga sepakbola menjadi bentuk riil dari prilaku basic yg di ajarkan di sekolah, yg mana anak-anak bersihkan ruangan kelas serta lorong sekolah sendiri, " terang profesor sosiologi di Osaka University, Jepang, Scott North.
Perlihatkan kebanggaan
Tidak sekedar bentuk kesadaran supporter Timnas Jepang yg tinggi untuk bersihkan sampah stadion. Tindakan bersihkan sampah di arena Piala Dunia 2018 yaitu langkah supporter Jepang tunjukkan kebanggaan pada langkah hidup mereka.
" Mereka bagikan langkah hidup serta budaya mereka yg baik terhadap kita seluruhnya, " lanjut Scott North.
Piala Dunia 2018 gak cuma di hadiri saat beberapa orang dari bermacam negara, yg paling mutlak yaitu sama sama berbarengan untuk belajar serta bertukar budaya. Tersebut keindahan sepakbola dunia.
Supporter Timnas Jepang jalankan tindakan sweeping di selama tribun. Cukup memakai kantong sampah besar yg dibawa, mereka jalan melalui barisan-barisan kursi, lalu memungut sampah. Ruangan barisan kursi pirsawan lantas kembali seperti sebelum akan laga di awali.
Tindakan supporter Timnas Jepang bersihkan stadion bukan yg waktu pertama kalinya. Ada arti unik dibalik tindakan itu, yaitu menjaga prilaku baik sama sesuai budaya Jepang.
" Itu tidak sekedar sisi dari budaya sepakbola Jepang, namun sisi dari budaya Jepang, " kata jurnalis sepakbola Jepang, Scott McIntyre, seperti diambil BBC, Jumat (22/6/2018).
Scott samasekali tdk terperanjat saat memandang supporter Timnas Jepang bersih-bersih stadion.
" Anda kerap mendengar orang berkata, 'Sepakbola yaitu cerminan budaya satu negara'. Segi mutlak warga Jepang yaitu meyakinkan seluruhnya sungguh-sungguh bersih. Tersebut yg berlangsung pada semua acara olah-raga, terutama sepakbola Jepang, " Scott menambahkan.
Tradisi yg di bangun mulai sejak kecil
Supporter Timnas Senegal memang juga bersihkan sampah di stadion sama seperti supporter Timnas Jepang di Piala Dunia 2018. Tapi, Timnas Jepang-lah yg mempelopori tindakan terpuji itu.
Tindakan bersih-bersih sampah di stadion yg ditunaikan supporter Timnas Jepang yaitu suatu hal yg mengagetkan banyak pirsawan dari negara beda, yg juga menghadiri laga sepakbola di Jepang.
" Mereka (pirsawan negara beda) barangkali meninggalkan botol atau bungkus makanan. Lalu mereka kerap ditegur oleh orang Jepang, apabila mereka mesti bersihkan atau membawa pulang sampah. Tdk bisa meninggalkan sampah seenaknya disana (tribun stadion), " Scott mengimbuhkan.
Merawat kebersihan yaitu tradisi yg di bangun orang Jepang mulai sejak kecil.
" Bersihkan sampah sehabis laga sepakbola menjadi bentuk riil dari prilaku basic yg di ajarkan di sekolah, yg mana anak-anak bersihkan ruangan kelas serta lorong sekolah sendiri, " terang profesor sosiologi di Osaka University, Jepang, Scott North.
Perlihatkan kebanggaan
Tidak sekedar bentuk kesadaran supporter Timnas Jepang yg tinggi untuk bersihkan sampah stadion. Tindakan bersihkan sampah di arena Piala Dunia 2018 yaitu langkah supporter Jepang tunjukkan kebanggaan pada langkah hidup mereka.
" Mereka bagikan langkah hidup serta budaya mereka yg baik terhadap kita seluruhnya, " lanjut Scott North.
Piala Dunia 2018 gak cuma di hadiri saat beberapa orang dari bermacam negara, yg paling mutlak yaitu sama sama berbarengan untuk belajar serta bertukar budaya. Tersebut keindahan sepakbola dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar