Dalam NOTAM itu menyebutkan kalau Bandara Adisutjipto kembali ditutup sampai sore hari Jam 16. 30 WIB. " Penutupan ini adalah efek dari hasil letusan Gunung Merapi pagi barusan, " terang Manajer Jalinan Orang-orang AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, dalam info resminya di Jakarta, Jumat (11/5/2018).
AirNav Indonesia dengan semua stakeholder berkaitan selalu memantau perubahan status Gunung Merapi serta efeknya pada penerbangan.
Terlebih dulu, Airnav sempat juga tutup Bandara Adisutjipto, namun penutupan itu cuma sepanjang 58 menit yakni dari Jam 10. 42 sampai jam 11. 40 WIB. Penutupan itu karna bandara internasional itu terdampak debu vulkanik hasil letusan Gunung Merapi.
Letusan Freatik
Untuk di ketahui, kesibukan Gunung Merapi terpantau bertambah. Gunung itu meletus sekitaran jam 07. 43 WIB, Jumat (11/5/2018).
" Cuma nada gemuruh yang besar serta getaran kami rasakan di jarak 22 km, " kata salah seseorang warga lewat media sosial WhatsApp pada Liputan6. com.
Menurut BPBD Kabupaten Magelang, berlangsung letusan freatik Gunung Merapi. Karna momen ini, pihak BPBD Magelang mengimbau warga untuk menjauhi radius 3 km.
" Kami imbau orang-orang tetaplah tenang. Jauhi radius 3 km dari puncak Merapi, " catat info dari BPBD Magelang pada media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar