Latest News

Hari Anti Narkoba Dunia, Ini Fakta Mengejutkan soal Obat Terlarang di Indonesia


Tiap-tiap tanggal 26 Juni disinyalir oleh tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi Hari Anti Penyalahgunaan serta Peredaran Obat-obatan Terlarang Internasional (Narkoba).

Di Indonesia rata-rata di kenal dengan sebutan Hari Anti Narkotika Internasional, demikianlah diambil dari situs ABC Indonesia, Rabu (27/6/2018).

Dari data punya Tubuh Nasional Narkotika (BNN) yang di peroleh ABC di sebutkan, selama th. 2017 lalu ada kian lebih 46 ribu masalah tentang narkoba yang sukses disingkap BNN.

Tersangka yang tersangkut capai kian lebih 58 ribu orang. Bukan cuma warga Indonesia, sebagian salah satunya merupakan warga asing.

Barang untuk bukti serta narkoba yang diambil alih termasuk juga kian lebih 4, 7 ton sabu-sabu, kian lebih 150 ton ganja, serta kian lebih 2, 9 juta butir pil ekstasi.

Tidak cuma ini di th. 2007, BNN juga mendapatkan 60 tipe narkoba baru yang udah masuk serta mengedar di Indonesia.

Sesaat di Australia, dari suatu survey yang ditunaikan oleh Institut Kesehatan serta Kesejahteraan Australia di th. 2016 diketemukan ada kurang lebih 3, 1 juta warga Australia yang memakai narkotika serta zat terlarang yang lain.

Di Australia, ganja merupakan tipe zat terlarang yang paling banyak dimanfaatkan, dibarengi oleh penyalahgunaan obat-obatan dari apotek, kokain, serta ekstasi.

Ganja paling banyak dimanfaatkan di Lokasi Australia Utara. Sesaat kokain tambah banyak dimanfaatkan di negara sisi New South Wales yang beribu kota Sydney

Biarpun pemanfaatan metafetamin yang termasuk menjadi narkoba di Australia sudah menyusut di banding tahun-tahun diawal mulanya, pemanfaatan sabu-sabu masih tetap selalu jadi problem.

*Pantau hasil kalkulasi cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk lokasi Jawa barat, Jateng, Ja-tim, Sumut, Bali serta Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop cuma di liputan6. com.

Polisi Sita 300 Kg Narkoba dalam Spidol



Diawal mulanya, Kepolisian New South Wales di Australia menghambat juta-an sabu-sabu mengedar di jalanan Australia.

Sekitar 300 kilo-gram narkoba tipe efedrin diambil alih. Obat-obatan terlarang ini disembunyikan didalam 21. 000 spidol tipe highlighter.

Spidol itu diketemukan kepolisian perbatasan, Australian Border Force (ABF) pada 10 Februari lalu, pada waktu ada kontrol teratur pengiriman alat catat dari China.

Inspektur Detektif Peter McErlain dari tim Drug and Firearms di Kepolisian NSW mengemukakan penyitaan itu sama dengan 2, 4 juta dosis narkoba yang serius dapat menghancurkan Sydney, negara sisi New South Wales, apabila narkoba itu mengedar.

" Kejahatan terorganisir punya potensi mengantongi kurang lebih US$120 juta atau sejumlah Rp 1, 2 triliun dari keuntungan itu, " kata McErlain seperti diambil dari Australia Plus.

" Jadi itu sangatlah utama... kemitraan penegakan hukum yang hebat. "

Petinggi NSW Police serta ABF membiarkan pengiriman narkoba itu sampai hingga ke gudang penyimpanan di Sydney. Sesampai disana, polisi menangkap tiga orang pria berumur 26, 27 serta 34 th..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Harian Indonesia Support By 99onlinebola Agen Judi Bola

Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.